Sepenggal Aksara Dari Jelata - LPM BHANU TIRTA

Saturday, 30 August 2025

Sepenggal Aksara Dari Jelata


(Foto: Pinterest)


Berbaris kami berteriak,

Lantang kan ketidakadilan saat kebijakan gerogoti kemanusiaan

Kepada mereka yang bejat, kacung rakyat minus akal sehat 

Berlagak pongah, tertawa rendah 

Meluluhlantak dalam nyata realitas penuh kontra 


Wahai sekalian kacung-kacung rakyat,

Yang keluhan nasib bak paling menderita 

Sedang nyatanya bergembira dalam kubangan kemilau harta


Wahai sekalian kacung-kacung rakyat,

Saling tunjuk juga omon-omon belaka 

Menutup telinga, saat rakyat mati-matian mencari upah sesuap nasi

Sibuk klarifikasi, berpakaian necis juga wangi 

Tatkala sinar kamera mengerubungi sana-sini


Wahai sekalian kacung-kacung rakyat,

Tak ubahnya begitu kosong

Peras yang lemah, tiada tergerak menolong

Padahal kau jongos yang harus berbakti, tak pergi melengos 


Menjerit kami banjirkan syair,

Menyumpah serapah tiada henti

Menyaksikan yang berkecukupan penuh materi

Adalah sekalian yang mengemis suara

Janjikan manis, rupa bansos dan dana 

Gelap kan mata bias kan dosa, sedemikian rupa 

Sampai putus urat malunya, kepada Tuhannya


Kami sipil yang dibungkam,

Dilakban keras dengan kesewenang-wenangan 

Diringkus, dijegal,

Di seruduk penuh gas yang sesakkan mata 


Kepada kita semua, 

Yang sekali lagi katanya, jelata 

Kita adalah yang seharusnya,

Yang berhak wartakan apapun bentuk suara

Bersama serentak manifestasi "merdeka"

Agar tak asing dan jadi legenda 


Barangkali yang terdahulu dapat hidup sekali lagi,

Niscaya terkejut dan menangis sejadi- jadi.

Author: Shafira Rahmadania Efendi

Editor: Nanda Saniaroh


Comments


EmoticonEmoticon