KKN PAR UNU Blitar Kelompok 19 Adakan Festival Lomba Madin & TPQ Se-desa Sumbersih - LPM BHANU TIRTA

Friday, 2 February 2024

KKN PAR UNU Blitar Kelompok 19 Adakan Festival Lomba Madin & TPQ Se-desa Sumbersih

Foto: Pembagian piala kepada peserta juara

Kelompok 19 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Partisipatory Action Research (PAR) UNU Blitar Sumbersih 1 adakan festival lomba Madin (Madrasah Diniyah), TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an), dan formalitas penutupan KKN di dusun Sumberagung, desa Sumbersih pada Minggu (28/01/2024).

Eko Hari, Kasun (Kepala Dusun) Sumberagung menyatakan bahwa acara yang diawali dengan perlombaan-perlombaan pada hari Minggu pagi dan diakhiri pada malam hari dengan pembagian piala serta formalitas penutupan KKN PAR UNU Blitar oleh kelompok 19 Desa Sumbersih 1 ini berjalan sukses, dan tentunya sangat diridhoi Allah.

“Bisa dibuktikan dengan hujan yang turun tepat ketika acaranya selesai, kalau Allah gak ridho mungkin sudah hujan ketika acara mau mulai, dan pastinya panitia kelabakan.” ujar Eko.

Tak hanya dusun Sumberagung, tapi acara ini dihadiri dan dipartisipsi oleh seluruh Madin dan TPQ se-desa Sumbersih yang meliputi empat dusun yaitu; dusun Peh Pulo, dusun Sumber Pucung, dusun Sumbersih, dan dusun Sumberagung.

Dhana Ilyasa, ketua kelompok 19 mengatakan yang menjadi fokus utama dari kegiatan tersebut merupakan perlombaannya, dengan empat kategori lomba yaitu; adzan dan iqomah, cerdas cermat, hafalan surah pendek, serta kaligrafi.

Dhana juga mengatakan bahwa, acara lomba tersebut bertujuan untuk menunjukkan bakat atau menunjukkan suatu SDM (Sumber Daya Manusia) dari peserta didik di desa Sumbersih agar tidak dipandang sebelah mata.

“Karena kegiatan lomba tersebut bertujuan untuk mendidik karakter peserta didik dan dari kelompok 19 ini berupaya untuk menciptakan generasi penerus atau kaderisasi dari para generasi muda.” ucap mahasiswa pendidikan olahraga itu.

Berdasar kegiatan utama dari kelompok 19 ini, Eko Hari, Kasun sekaligus Kepala Madin Sabilal Muttaqin Sumberagung tersebut sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena pada kenyataanya dusun Sumberagung belum pernah sama sekali terjamah oleh mahasiswa KKN setelah sekian lama pada tahun 1994.

“Saya bangga dengan kelompok 19, mulai dari aktif bermasyarakat, saling sapa kalau bertemu, saya suka, KKN itu ya seperti ini, pokoknya tidak hanya satu jempol tapi dua jempol untuk kalian.” puji Kasun Sumberagung tersebut.

“Tak hanya saya, masyarakat pun sangat berantusias mengikuti kegiatan kelompok 19 ini. Bisa dilihat dengan banyak sekali masyarakat yang hadir terutama wali murid, saya yakin pastinya panitia pusing mengangan-angan dana konsumsinya membengkak.” lanjut Eko.

Ketua kelompok 19 menyatakan hal tersebut, ia sendiri dan seluruh panitia sempat kebingungan melihat antusias warga dan para wali murid karena takut ada sebagian yang tidak menerima konsumsi. 

“Ya untung saja, dari siswa Madin dan TPQ membawa nasi kotak, jadinya masalah konsumsi bisa teratasi, walaupun sempat membuat pusing. Karena waktu pendataan hanya diperkirakaan 50 orang saja, tapi ketika pelaksanaan hampir 120 orang lebih” jelas Dhana.

Wanto, pedagang yang kebetulan masyarakat dusun Sumberagung mengatakan, gejolak antusiasme juga sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar dusun Sumberagung. Karena di dusun tersebut baru kali ini mengadakan acara KKN, yakni oleh kelompok 19.

“Dari semua KKN baik dari UNISKA bahkan UB, hanya KKN UNU saja yang sampai merata kesini, bahkan cilot saya sampai ludes mas hehehe” tambah Wanto.

Kegiatan ini dinilai berhasil oleh masyarakat sekitar. Sehingga memupukkan rasa kerukunan bermasyarakat dengan perantara festival lomba yang ditutup dengan beberapa acara seperti sholawat dan pengajian bulan rajab. 

“Harapan kedepannya untuk masyarakat melalui kegiatan ini diharapkan menjadi harmonisasi dalam hubungan sosial yang berintegritas dan bersinergi menuju Sumbersih yang lebih kuat dan lebih maju.” kata Dhana.

Reporter : M. Khamdan Yuwafi

Editor : Reyda Hafis A. 


Comments


EmoticonEmoticon