Puisi Kesepian, Hanya ditemani Hening Malam dan Rembulan - LPM BHANU TIRTA

Tuesday, 11 April 2023

Puisi Kesepian, Hanya ditemani Hening Malam dan Rembulan


 Malam dan Kesendirian

Author : Reyda Hafis A.


Aku terdiam dalam heningnya malam, 

Memandang rembulan yang memancarkan senyum penuh kehangatan, 

Rembulan yang tak kunjung redam, 

Diiringi cahaya manja menawan.


Malam mendekapku erat,

Menguak kiat-kiat yang penuh dengan angan,

Bercampur menjadi satu menciptakan ribuan keresahan yang tak bisa diungkapkan,

Sudah kucoba seribu kali pun,

Hatiku tak pernah bisa merasa tenang.


Aku terlalu nyaman dengan kesedihan yang  memabukkan,

Memendam segala keresahan usang yang seakan mencekik penuh kemenangan,

Dipadukan dengan malam yang terus saja, menertawakan keheninganku, 

Bersama ribuan bayang yang membingungkan. 


Aku sudah terlalu resah, 

Tapi tak jua bisa mengungkap perasaan yang kian membuncah, 

Sesak yang meronta-ronta tak tahu harus kularikan ke mana, 

Dan pada akhirnya, 

Hanya air mata yang bisa menjelaskan segalanya.

Editor : M. Khamdan Yuwafi


Comments


EmoticonEmoticon