Puisi Kemerdekaan, Merah Yang Mendominasi - LPM BHANU TIRTA

Thursday, 2 March 2023

Puisi Kemerdekaan, Merah Yang Mendominasi

 

SIMERAH YANG MENDOMINASI


Oleh : Fitroh Yuvitasari

Editor : M. Khamdan Yuwafi 


Dikatakan dia berani

Tapi nyatanya dia tetaplah warna

Pesonanya memikat mata

Sekali lagi ia hanya warna

Rupanya memabukkan namun membinasakan


Merah terkadang berarti mencintai 

Walau terkadang buas membantai

Aku melihat sebuah buku seni mencintai

Tetap saja merah mendominasi

Padahal, sekali lagi dia hanya sebuah warna tak berarti

Baca Juga :Karena Komunikasi Itu Penting, Cerpen

Merah ibaratkan hidupku

Aku hanya sesuatu tak berarti

Tapi terlihat lihai dalam segala mahligai

Namun, tertampar oleh cacian manusia tak berbudi

Merah mengecil bagaikan padi


Merah ibaratkan darah

Dari jantung ke tubuh menyebar dalam nadi

Dari hidup demi cinta dalam penjajahan dan pengorbanan

Merah menyulam langkah dalam tetes keringat menuju bukit teduh

Dimana merah dimerdekakan

Baca Juga : Rumah Induk Istana Gebang, Rumah Induk Keluarga Bung Karno

Merah telah membalur bersama leluhurku

Mewatak dalam setiap generasi negeriku

Dan merah, engkau telah berkibar mengawan di langit negeri ini

Tampak mempesona bersama putih yang dianggap suci

Menari sumbang, terkibas angin kekuasaan

Tetapi tak mampu membungkus ingatan sendu yang tertanam di hati


Kini merah bukan sembarang merah

Merah adalah nama baik dalam negeri

Adalah komponen semboyan dalam negeri

Komponen penting dalam diri

Jadilah Si Merah yang mendominasi


Comments


EmoticonEmoticon