Pers Mahasiswa Bhanu Tirta- Kamis, 9 Maret 2023 - Dalam rangka mendesak disahkannya RUU PRT, Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) adakan bincang virtual melalui media sosial instagram dengan Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (JALA PRT).
Bincang virtual yang dimoderatori oleh Muh. Akhsan selaku BP Jaker PPMI Nasional ini dimulai pada pukul 19.00 dengan narasumber Lita Anggraini selaku koordinator dari JALA PRT yang mengusung tema "Korban Bertambah Banyak, RUU PRT Masih Mangkrak".
Sejak diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 2004 lalu, RUU PRT hingga kini masih luntang-lantung tak segera disahkan. Sedangkan korban terus bertambah banyak setiap harinya.
Lita Anggraini menuturkan, bahwa masih banyak PRT yang menjadi korban, sampai pada hari ini sudah mencapai lebih dari 2000 korban kekerasan. Beberapa diantaranya bahkan sampai meninggal dunia.
"Pekerja rumah tangga yang notabennya perempuan, sangat rentan menerima kekerasan. Mulai dari seksual, eksploitasi, bahkan ada yang disekap hingga 9 tahun," tutur Lita.
Lita Anggraini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung aksi 1000 peremPUAN mencari Puan. Dengan harapan segera disahkannya RUU PRT oleh ketua/pimpinan DPR tersebut.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh mahasiswa, khususnya pers mahasiswa untuk terus menggaungkan RUU PRT. Menurutnya, pers mahasiswa adalah ujung tombak untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya RUU PRT ini.
"Ada beberapa poin yang harus digaris bawahi, pertama PRT adalah pekerja bukan budak, kedua PRT berhak mendapat hak-haknya sebagai manusia. Mari kita dukung bersama RUU PRT, dan jangan lupa #SahkanRUUPRT," pungkasnya.***
Penulis: Reyda Hafis Alfiqi
Editor: Anisa Dewi