Logikaku Mengakui Kenyataan, Dalam Larik Coretan Puisi Cawan Ilusi - LPM BHANU TIRTA

Sunday, 26 February 2023

Logikaku Mengakui Kenyataan, Dalam Larik Coretan Puisi Cawan Ilusi

                       Cawan Ilusi

           Oleh : Halimatus Sa’diyah


Di purnama ke sebelas, kau sodorkan cawan emas berdaun talas

Penuh terisi oleh air manis yang panas

Kutiup dengan pandangan yang buram meremang

Kuhirup untuk nafas yang lebih tenang

“Tapi, bukankah itu terlalu egois?”, katamu sedikit ambigu

“Di mana letak kepalsuan itu?”, suara lain menimpali

Emosiku kian tak terkendali

Aku memang menanti, tapi bagimu itu tiada arti


Air dalam cawan ilusimu, terlihat dangkal setelah kusesapi

Setelahnya, sepanjang malam terasa hambar tanpa cahaya berpendar

Seperti irama tanpa nada, sumbang merusak telinga

Namun, aku harus tetap mendengar fakta palsu

Sembari menyaksikan dengan mata yang berwarna ungu


Ilusi manis dari cawanmu

Berkilau indah seperti topeng mu

Membuat logika ku enggan mengakui kenyataan

Membuat ego ku kembali menyaksikan kepalsuan

Kini, yang tersisa hanyalah serpihan-serpihan tanpa tuan

Ilusi manis di cawan emasmu itu, telah membekas retak yang tak termaafkan


Editor: Anisa Dewi



Comments


EmoticonEmoticon