LPM Bhanu Tirta- Pemilihan Raya Mahasiswa merupakan ajang demokrasi mahasiswa yang diselenggarakan di berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Nahdlatul Ulama Blitar.
21 Februari 2023, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Blitar melaksanakan pesta demokrasi, untuk memperbaharui kepemimpinan mahasiswa di level Fakultas, khususnya Ilmu Eksakta.
Sekilas tidak ada yang spesial dalam pemira tahun ini. Paslon merupakan mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan baik ormawa internal kampus maupun ormawa eksternal kampus.
Zulfikar selaku wakil panitia pemira tahun ini membeberkan jalannya acara yang dimulai dengan pendaftaran calon ketua dan wakil tanggal 6 Februari hingga sekarang tanggal 20 Februari.
Namun karena ada beberapa hal dan ketidaksetujuan Dekan FIE, pencoblosan di undur jadi tanggal 21 Februari, untuk pencoblosan yang dilakukan di 2 tempat yakni Kampus Srengat dan YP.
Tanggal 15 sampai 17 para paslon menyelenggarakan kampanye-kampanye yang dilakukan di media sosial yang bertujuan tidak lain dan tidak bukan untuk memperbanyak suara. Dengan membuat pamflet sebagai sarana menyalurkan gagasan yang akan dilaksakan ketika terpilih nantinya.
Mahasiswa dapat memilih paslon yang mereka percayai dapat membawa nama fakultas menjadi lebih baik, 1 mahasiswa hanya dapat memberikan satu suara. Maka dari itu, 1 suara sangat berarti bagi wakil prodi masing-masing.
Namun di Kampus Srengat sebagian mahasiswa kurang antusias dalam pemilihan kali ini, dibuktikan dengan sedikit paslon dari Prodi Ilmu Komputer, Teknik Mesin dan Teknik Sipil.
Dan sebagian besar mahasiswa FakuItas lmu Eksakta belum melakukan pencoblosan, jadi kemungkinan mahasiswa Ilmu Eksakta belum menyadari pentingnya demokrasi bagi mahasiswa.
"Untuk paslon yang menang saya mohon dan harapkan bisa menghidupkan kembali demokrasi di Fakultas Ilmu Eksakta UNU blitar ini kita majukan kembali, hima prodi kita hidupkan kembali, agar bisa bersuara dikancah nasional kalau bisa internasional.” Harapan dari salah satu panitia Pemira.
"Terlalu sepi untuk Fakuktas Ilmu Eksakta yang memiliki banyak mahasiswa, mungkin karena saya kuliah jam sore jadi mahasiawa sudah banyak yang pulang, untuk ke depannya mungkin bisa diramaikan kembali karena ini menentukan masa depan himaprodi di Fakultas Eksakta," tutur Jamil, Mahasiswa UNU Blitar.***
Reporter: M. Ilham Awaludin & Zainal Arifin
Editor: Anisa Dewi