Keren, Anggota LPM Bhanu Tirta Ungkapkan Perasaan Tentang Covid Dengan Puisi - LPM BHANU TIRTA

Sunday, 19 February 2023

Keren, Anggota LPM Bhanu Tirta Ungkapkan Perasaan Tentang Covid Dengan Puisi

 

Corona

Oleh : Klimant


Dirgahayu negeriku... 

Kibaran sang saka ditengah pandemi corona,

Terbesit ingatan sejarah wabah hitam yang menyerang dunia,

Manusia berjatuhan tanpa peluru yang menyerang raga,


Corona tak ubahnya seperti malaikat pencabut nyawa,

Dokter, pejabat, aparat, dan rakyat tak luput dari incarannya,

Abad berganti abad  pandemi  seperti berainkarnasi

Flu Espana, Kolera Calcutta dan kini Corona menampakan diri,


Baca Juga : Puisi Aesthetic Tentang Gagal


Pandemi memang nyata tapi banyak oknum yang menjadikannya konspirasi

Sekenario kambing hitam sambil menawarkan uang digital dan vaksinasi

Dan kesehatan pun kembali menjadi perdagangan Big Farmasi

Sebagian tulisan memang masih mengandung plagiasi


Tapi tak apalah asal dapat di dengar para pemimpin negri

Virusnya memang menakutkan tapi pemberitaan lebih mematikan,

Rakyat digiring pada opini paranoia yang tak mempunyai kejelasan,

Dolar terjun bebas, Ekonomi terancam,dan perampasan lahan luput dari pemberitaan,

Ditambah lagi korupsi besar”an, Undang” yang merugikan, dan rakyat kembali menjadi korban,


Baca Juga : Permadani Surgawi


Dirgahayu negeriku,,

Penanganan awal pandemi yg terkesan asal asalan,

Ditambah lagi pemikiran pusat dan daerah yang tak bisa disatukan,

Mereka bebal dan keras kepala hanya ingin dianggap pahlawan,

Bukan bersatu mencari jalan keluar malah sibuk saling menjatuhkan.

Tiap instansi berbeda pandangan 


PPKM yang dianggap solusi malah menambah permasalahan

Masyarakat dan aparat dibenturkan dilapangan

Katanya demi tugas tapi mengapa harus arogan

Mengapa tidak dengan cara yang humanis dan elegan


Mungkin tak masalah bagi yang punya penghasilan bulanan

Tapi apakah para pedagang dan kuli tidak butuh makan

Hukum masih saja lucu menggelikan

Masalah remeh temeh pun dapat dipenjarakan


Bukan maksut kami tak menaati peraturan

Toh buktinya Masalah prokes sudah kami kerjakan 

Disuruh vaksin kamipun berbondong-bondong antri mendapat giliran

Percayalah tuan dan puan jika perut kami kenyang

Kami tak akan bingung untuk bekerja dan berdagang


Terimakasih untuk petugas digarda terdepan,

Kami tahu jika anda semua kelelahan

Tapi memang kondisi ini sangat membingungkan

Selamat berjuang semoga tetap dalam lindungan,

Dan Tak lupa doa dihat urkan untuk yg pulang dan menjadi pahlawan


Editor : M. Khamdan Yuwafi 


Comments


EmoticonEmoticon