Jas Merah
Cakrawala menyengak dalam gelap malam
Masalalu memilukan dalam kegelapan yg pekat
Satu malam yg memberi pelajaran tentang kelicikan
Peringatan nya bukan lagi menjadi renungan
Tapi santau yg disebarkan untuk menjatuhkan salah satu lawan
JASMERAH
Jangan lupakan sejarah walau hanya satu perspektif
Benang kusut biar lah tetap khusut
Toh kami pemuda masih suka untuk dihasut
Ketidakadilan biarlah tetap merajalela
Baca Juga : (Puisi) Negeri Dagelan
Baca Juga : (Puisi) Tersimpan, Kesepian Dalam Keramaian
Toh kami pemuda masih cinta di adu domba
Penindasan biarlah tetap merajai
Toh kami pemuda lebih suka untuk bertikai
Dilain kesempatan Bendera setengah tiang dikibarkan
Dilain kesempatan Sejarah setengah nya dikaburkan
Jangan bicara kebangsaan jika upacaramu masih karena paksaan
Jangan bicara bhineka jika perbedaan masih menimbulkan perpecahan
Jangan bicara satu bahasa jika bahasa moyang mu engkau tinggalkan
Baca Juga : (Puisi) Suasana Hati Yang Kesepian
Persetan dengan ucapan para penikmat kekuasan
Para pembual yg begitu bebal
Para cialat yg suka menjilat
Para bedebah yg sibuk menjarah
Editor : M. Khamdan Yuwafi