Mimpi Si Bunga Anggrek
Oleh : Sri Wahyuni
NAMANYA Alan, Biasa di panggil Alan, di ambil dari penggalan kata Lanfa yang berarti Bunga Anggrek, nama itu pemberian dari seseorang yang baik padanya, katanya dia cocok menggunakan nama itu, perangainya yang polos seperti orang yang tersesat. Dia teman baikku, sehingga tentang nya aku mengetahui ceritanya.
Masa kecilnya seperti anak kecil biasanya, bermain, bercanda, dan waktunya di habiskan untuk kesibukan masa kecilnya. Menempuh pendidikan dari TK, SD, dan SMP, Ya hanya SMP, karena tidak ada biaya waktu itu untuk meneruskan ke jenjang berikutnya, katanya. Sebenarnya mimpinya ingin menjadi Guru dan harus sekolah sampai jenjang University. Mimpinya redup,di redupkan oleh kenyataan.
Hari itu sepertinya cerah, langit tanpa mendung yang menggelayut, terbentang langit biru di atas sana yang indah, pohon-pohon pun juga bernafas seperti biasanya yang membuat udara pagi itu pun sangat menyegarkan, Dahan nya menarik kawanan burung-burung untuk bermain dan bergurau di atasnya. Tetapi saat itu Alan muram,duduk di balkon Rumahnya,tampak di wajahnya memikirkan sesuatu,entah apa yang di pikirkan olehnya. Yang terlihat, dia sedang duduk melamun sambil memandangi kawan-kawannya yang dulu satu kelas sedang berangkat ke sekolah, Yaa ke jenjang berikutnya.
Bulan-bulan pun telah berganti, dan ku dengar kabar bahwa Alan Si Bunga Anggrek telah pergi jauh merantau ke negara Beton, aku pun tidak habis pikir,dia yang masih polos dan lugu tiba-tiba merantau ke negara itu, saat itu aku berfikir kenapa dia kesana ?, apa mungkin sebagian mimpinya ada di sana ?, Pertanyaan itu aku jawab sendiri ”Mungkin Saja”
Editor M. Khamdan Yuwafi